Sahabat Sehat, kontroversi penggunaan MSG untuk meningkatkan citarasa makanan masih terus berlanjut. Sebagian orang berpendapat penambahan MSG aman bila masih berada pada kadar normal, sebagian lainnya tidak mau mengambil risiko. Kekhawatiran akan efek negatif MSG menjadi alasan banyak orang mencari alternatif penyedap rasa, salah satunya kaldu non MSG.

Kaldu Bubuk Non MSG
Belakangan ini penggunaan kaldu bubuk non MSG tengah banyak diperbincangkan di market Indonesia sebagai pengganti MSG. Produk ini diformulasikan sesuai dengan regulasi spesifik negara pengimpor dan sudah mendapatkan halal MUI. Terbuat keseluruhan nabati yang mampu memberikan rasa gurih pada masakan, meskipun tidak memiliki efek gurih sekuat MSG.
MSG (monosodium glutamat) sendiri terkenal akan efeknya dalam memberikan rasa sedap dan gurih pada masakan. Penggunaan kaldu bubuk non MSG ini populer di kalangan ibu rumah tangga yang berusaha atau tidak mau menggunakan MSG.
Ingredien nabati dalam produksi kaldu jamur menjadi poin positif dalam pemasaran dan sasaran konsumen. Nabati menjadi aspek penting dalam diet para penganut vegan atau vegetarian, sehingga bisa dikatakan kaldu jamur non MSG juga menjadi alternatif penyedap rasa yang vegetarian friendly.

Kandungan dan Ingredien
Mengambil contoh dari salah satu brand, per 1 sendok (10 g) kaldu bubuk non MSG rasa jamur mengandung 10 kalori dengan 0,5 g lemak, 2 g protein, dan 0,3 g. Berdasarkan situs resmi Shanghai Totole Food Co., Ltd., kaldu bubuk non MSG yang diproduksinya terbuat dari zat aditif makanan (nukleotida dinatrium 5′), garam, beras, gula putih, bumbu protein nabati terhidrolisis asam (mengandung kedelai), perisa makanan, jamur kering, dan tepung jagung. Kaldu non MSG ini juga mengandung magnesium, kalsium, vitamin B12, B6, D, C dan A, serta kalium, dan selenium.
Keunggulan Kaldu Bubuk Non MSG
Dilansir dari mommyasia, manfaat kesehatan yang diperoleh dari mengonsumsi kaldu non MSG datang dari ingredien nabati dan kandungan zat gizinya. Manfaat positif itu diantaranya selenium untuk menangkal radikal bebas dan menjaga kesehatan fungsi tiroid, kalium berperan dalam menjaga stabilitas tekanan darah, kalsium baik untuk kesehatan tulang dan gigi, vitamin C berfungsi sebagai antioksidan.
Selain itu, kaldu non MSG juga memiliki keunggulan lain dibanding MSG. Misalnya, tidak menyebabkan tenggorokan dan lidah kering seperti saat mengonsumsi MSG. Selain itu, banyak orang mengatakan bahwa mengganti MSG dengan kaldu bubuk non MSG akan membuat feses tidak berbau menyengat. Hal ini juga yang menjadi daya tarik kaldu non MSG sebagai penyedap rasa dibanding MSG.
Sahabat Sehat, bagaimana tertarik untuk berganti dari MSG ke produk kaldu bubuk non MSG? Terlepas dari pro-kontranya, kamu bisa menggunakan kaldu non MSG sebagai alternatif penyedap rasa untuk masakanmu.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP