Tahukah Sahabat Sehat? Salah satu program rutin Kementerian Kesehatan setiap tahun dalam memenuhi kebutuhan zat gizi adalah pemberian vitamin A pada bayi dan balita. Seberapa pentingkah pemberian vitamin A pada bayi dan balita?

Suplementasi Vitamin A
Sebetulnya sumber vitamin A dapat mudah didapatkan dari ragam bahan pangan beberapa diantaranya sayuran berdaun hijau, tomat, wortel, buah, hati sapi, telur, dan lain sebagainya. Akan tetapi berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia tahun 2021, hanya 5 dari 10 baduta yang mengonsumsi makanan beragam. Maka perlu ada upaya suplementasi khusus vitamin A untuk memastikan bayi dan balita mendapatkan kebutuhan zat gizi yang mencukupi.
Kapsul Biru vs Kapsul Merah
Standar kapsul vitamin A mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No 21 Tahun 2015 yang terdiri dari kapsul biru dan kapsul merah. Kapsul biru diberikan pada bayi usia 6—11 bulan dengan dosis 100.000 IU yang diberikan hanya satu kali pada bulan Februari atau Agustus. Sementara kapsul merah diberikan pada balita usia 12—59 bulan dengan dosis 200.000 IU yang diberikan dua kali pada bulan Februari dan Agustus.

Manfaat Suplementasi Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu zat gizi yang dibutuhkan balita untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin A dalam tubuh dapat mencegah xeroftalmia, kebutaan dan rabun senja. Selain itu vitamin A juga mendukung produksi sel darah serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk agar tidak rentan terserang penyakit infeksi.
Ternyata vitamin A memiliki peran penting dan sangat vital dalam mendukung kebutuhan gizi si kecil ya, Sahabat Sehat! Pemberian kedua vitamin A khusus tahun 2023 ini dapat dilakukan selama bulan Oktober. Yuk, kunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan kapsul vitamin A secara gratis!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP