Tips Sehat dan Aman Makan Sushi

Sahabat Sehat suka makanan Jepang? Pernahkah makan sushi? Makanan yang sangat populer di dunia ini pertama kali terkenal di Jepang pada abad ke-7 sebagai cara mengawetkan ikan. Sushi punya rasa lezat dalam bentuk sederhananya. Sushi terdiri dari nasi, sayur, dan daging ikan mentah atau telur ikan segar yang ditambah nori untuk pembungkus.

Manfaat Sushi untuk Kesehatan

Berbagai bahan penyusun sushi mempunyai aneka kandungan gizi. Dengan mengonsumsi satu sushi saja, kamu sudah memperoleh protein, omega-3, vitamin, mineral, dan senyawa lainnya. Berikut adalah manfaat sushi untuk kesehatan.

sushi
Foto: Pexels.com

Melancarkan Metabolisme dan Memperkuat Sistem Imun

Kandungan zat besi dalam sushi meningkatkan jumlah sel darah merah yang melancarkan metabolisme tubuh. Proteinnya juga tinggi yang meningkatkan kemampuan fungsi tubuh. Sushi dapat memperkuat sistem imun karena mengandung vitamin C dan mineral, seperti magnesium, zink, dan fosfor yang baik untuk kekebalan tubuh.

Jaga Kesehatan Otak dan Jantung

Sushi mengandung omega-3 yang berasal dari ikan, sehingga baik untuk menjaga kesehatan sel-sel otak. Daya ingat dan konsentrasi juga meningkat. Sushi juga mengandung potassium dari ikan seperti salmon yang kandungannya lebih tinggi dibandingkan dalam pisang. Makan sushi bisa menurunkan risiko stroke karena tekanan darah terkontrol. Kandungan omega-3 juga menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Mengurangi Peradangan

Wasabi pada sushi terbuat dari tanaman Eutrema japonicum. Di dalamnya terkandung beta-karoten, isotiosianat, dan glukosinolat yang bersifat anti radang, anti bakteri, anti kanker.

Risiko Makan Sushi Terlalu Banyak

Biasanya, sushi dihidangkan dengan kecap asin, acar jahe, dan wasabi sebagai pelengkapnya. Salah satu bahan penyusun sushi adalah ikan mentah segar. Hal ini dinilai memicu gangguan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

Sushi justru rendah serat dan tinggi kalori. Sayuran dan nori pada sushi memang rendah kalori, namun cara penyajiannya bisa meningkatkan kalori karena tambahan saus dan isian. Ukurannya yang kecil juga membuat Sahabat Sehat bisa melahapnya berkali-kali.

Berdasarkan U.S. Department of Agricultural, pernah menyebutkn bahwa mengonsumsi tiga potong sushi ikan salmon menyuplai kalori sebanyak 107 kkal yaitu hampir 5% asupan kalori harian orang dewasa yaitu 2650 kkal. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan jumlah sushi yang akan dikonsumsi supaya tidak berlebihan.

makan sushi
Foto: Pexels.com

Tips Sehat dan Aman Makan Sushi

Jika kamu termasuk penggemar sushi, maka perlu mengetahui tips berikut. Dilansir dari laman Klik Dokter, dr. Alvin Nursalim, Sp.PD., menyatakan bahwa sushi bisa bermanfaat, namun bisa juga tidak, bergantung pada komposisi dan cara pengolahannya. Nah, supaya sushi yang dimakan bermanfaat untuk tubuh dan terhindar dari risiko kesehatan, maka terapkan tips berikut.

Pilih Sushi yang Berisi Ikan Salmon

Sushi bisa dibuat dari berabagi jenis isian, namun dianjurkan untuk memilih sushi yang berisi dari ikan salmon atau ikan berukuran sedang kecil lainnya. Ini dikarenakan beberapa ikan berukuran besar, seperti hiu, king mackarel, dan swordfish memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi.

Pilih Resto atau Produsen Terpercaya

Pilih resto yang terjamin pengolahan makanannya. Ini dikarenakan pengolahan sushi yang tidak higienis dan kurang tepat dapat berisiko bagi kesehatan, terutama bila akan dikonsumsi dalam kondisi mentah. Jika ingin memesan atau membeli online, sangat disarankan untuk memilih restoran terpercaya.

Batasi Konsumsi Kecap Asin

Kecap asin disajikan bersama sushi untuk meningkatkan rasanya, namun hindari menambahkan kecap asin teralalu banyak karena mengandung natrium yang tinggi. Kecap asin 1 sdm mempunyai 1024 mg natrium. The American Heart Associatin merekomendasikan agar tidak mengonsumsi lebih dari 2300 mg natrium dalam sehari. Jika lebih, maka berisiko hipertensi.

Makan dalam Porsi Secukupnya

Saat hendak makan sushi, pastikan Sahabat Sehat mengonsumsinya dalam porsi yang cukup dan ngga belebihan. Hal ini dilakukan supaya terhindar dari risiko obesitas dan gangguan kesehatan lainnya setelah mengonsumsi sushi.

Sushi yang merupakan makanan bergizi dalam bentuk sederhana ini memang menyehatkan tubuh. Meskipun demikian, sushi juga tinggi karbohidrat, lemak, dan garam yang berisiko menimbulkan gangguan kesehatan. Kuncinya, hindari makan berlebihan, terapkan tips sehat di atas, dan imbangi dengan pola makan sehat yang seimbang.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Yuan Adelintang Kurniadita

Saya adalah mahasiswi Magister Sains Manajemen, UGM, dan sudah berpengalaman sebagai content writer freelance.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *