Minuman berenergi memiliki kandungan tinggi gula dan lemak, yang sangat berbahaya untuk kenaikan kadar kolesterol dan gula darah. Minuman ini cenderung rendah serat dan nutrisi lain yang diperlukan oleh tubuh. Contohnya, minuman berenergi rendah serat, padahal serat berperan penting dalam mengikat kolesterol dalam usus dan membantu mengeluarkannya dari tubuh. Dengan rendahnya serat dalam minuman berenergi, tubuh tidak mendapatkan dukungan yang cukup untuk mengontrol kadar kolesterol.
Jadi, meskipun minuman berenergi dapat memberikan dorongan energi sementara, efek jangka panjangnya terhadap kolesterol dan kesehatan umum perlu dipertimbangkan dengan serius. Jika memiliki masalah kolesterol tinggi atau berisiko mengembangkan penyakit jantung, ada baiknya untuk mempertimbangkan alternatif minuman yang lebih sehat.
Minuman berenergi juga berdampak pada masalah jantung, akibat kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi ini dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang kemudian dapat menyumbat aliran darah ke jantung. Jika aliran darah terhambat, ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.